KEPEMIMPINAN MOCHAMMAD NUR ARIFIN
Ratusan kepala desa terpilih, hasil pemilihan pilkades serentak pada bulan Februari 2019 lalu, dilantik oleh Plt Bupati Trenggalek Jawa Timur Mochammad Nur Arifin, Jumat (19/4/2019).
Pelantikan ildilaksanakan sehari setelah berakhirnya jabatan kepala desa lama periode 2013-2019, di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Kepala desa yang resmi dilantik sebanyak 131 kepala desa terpiih, serta satu orang pelaksana jabatan (PJ). PJ kepala desa yang dilantik adalah kepala desa Nglinggis kecamatan Tugu Trenggalek, dikarenakan kepala desa terpilih meninggal dunia  sebelum pelantikan.
”Tidak ada pejabat sementara, mereka (kepala desa) kami lantik hari ini meski tanggal merah (karena mereka) harus lngsung belerja, terang Mochammad Nur Arifin.
Prosesi pelantikan berjalan lancar. Plt Bupati Trenggalek yang secara langsung melantik ratusan kepala desa terpilih tersebut berpesan, agar kekuasaan yang diamanahkan tidak disalahgunakan untuk melanggar ketentuan yang berlaku.
Dalam waktu dekat pasca-pelantikan dilaksanakan, Plt Bupati akan kembali mengumpulkan semua kepala desa yang baru untuk membahas bersama program kerja pokok.
Selain itu, dalam tiga bulan pertama, para kepala desa harus menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa.
“Kami sepakat, bahwa satu tahun akan bertemu dua kali untuk menyesuaikan dengan perencanaan tahunan, baik di APBD induk maupun APBD perubahan. Jadi kalau ada program dari tingkat kabupaten, di tingkat desa harus suport,” ujar Mochammad Nur Arifin
Mochammad Nur Arifin menekankan, agar kepala desa memperhatikan kesejahteraan warganya. Selain itu, program sosial yang sudah ada di tingkat kabupaten yakni Gerakan Tengok Bawah Kemiskinan (Gertak), juga harus di adakan pada tingkat desa.
“Saya berharap, program gertak juga direplikasi di tingkat desa. Harapannya, nanti kepala desa tidak kesulitan membantu masyarakat miskin di desanya masing-masing ,” ucap Nur Arifin.
KEPEMIMPINAN EMIL DERDARK
Kita tahu Emil merupakan Bupati Trenggalek yang baru menjalin masa kepemimpinannya selama kurang lebih dua tahun.
Semenjak Emil menjabat Bupati Kabupaten Tranggalek banyak mengalami kemajuan.
Sebagai Pemimpin muda otomatis memiliki banyak inovasi dalam melakukan berbagai perubahan untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun.
Perlu di ketahui Emil merupakan Pemimpin muda yang berasal dari Partai PDIP.
Cuma seiring berkembangnya waktu kepatuhan Emil terhadap partai mulai teruji dengan adanya Pilgub Jatim.
Ketika Partai PDIP belum menunjuk kadernya untuk maju mendampangi Gus Ipul senter terdengar nama Emil yang siap.
Berdasarkan kedekatan Emil dengan Ketum Partai PDIP Megawati sehingga nama Emil cukup kuat di samping ada kandidat lain.
Tapi ternyata Megawati justru menjatuhkan pilihannya pada Azwar Anas yang merupakan Bupati Banyuwangi.
Dengan tidak tepilihnya otomatis Emil  kembali menjalankan tugasnya sebagai Bupati untuk mewujudkan janjinya awal yaitu membangun Kabupaten Trenggalek dan mensejahterahkan masyarakatnya.
Namun godaan untuk menjadi Cawagub ibarat angin semakin berhembus kencang karena melihat popularitas Emil yang dapat di katakan cukup tinggi.
Dari semula sudah bisa di prediksi bahwa Khofifah akan memilih Emil.
Melihat dari beberapa kali pertemuan dengan para petinggi Partai pengusung Khofifah selalu mengajak Emil.
Dengan terpilihnya Emil untuk menjadi cawagub banyak masyarakat yang mengatakan karakternya ternyata tidak konsisten dan lebih mengejar jabatan tinggi.
KEPEMIMPINAN MULYADI
Trenggalek (Antara Jatim) - Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Mulyadi Wr mengurai sejumlah keberhasilannya membangun Trenggalek selama lima tahun memimpin, salah satu yang paling ia banggakan adalah peningkatan kualitas infrastruktur wilayah antardesa maupun antarkecamatan.
   
"Setiap tahun terus mengalamai perkembangan, hingga saat ini sudah dilakukan perbaikan laan sepanjang 370 kilometer, tentunya ini adalah hal yang memiliki dampak positif untuk laju perekonomian," kata Mulyadi saat memberi pidato sambutan dalam acara puncak Hari Jadi Trenggalek yang ke-821 di Pendapa Mangala Praja Nugraha, Senin.
   
Menurutnya, selama lima tahun memimpin kota keripik terdapat beberapa peningkatan pembangunan yang dignifikan dalam bidang infrastruktur, kesehatan maupun bisang lainnya. Salah satu yang diklaim menonjol adalah meningkatnya jumlah ruas jalan dalam kategori baik.
   
Mulyadi menambahkan, sejumlah jalan antar kecamatan saat ini kondisinya juga cukup baik, di antaranya jalur Trenggalek-Pule, Durenan-Prigi dan Trenggalek-Bendungan.
   
Pihaknya menargetkan, pada tahun ini ruas jalan yang diperbaiki mengalami perkembangan, utamanya pada jalur Kampak-Munjungan.
   
"Untuk Kampak-Munjungan sebagian sudah diperbaiki dan tahun 2015 ini akan diteruskan hingga di wilayah Munjungan," imbuhnya.
   
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini mengatakan, untuk meningkatkan kualitas jalan dan mempermudah proses perawatan, pihaknya telah mengusulkan pengalihan status pengelolaan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Durenan hingga ke Kecamatan Watulimo menjadi jalan nasional.
   
"Alhamdulillah tahun ini juga sudah disetujui, dengan ini kami harapkan nantinya kualitas jalannya bisa seperti jalur Trenggalek-Panggul," ujarnya.
   
Di sisi lain, di masa pemerintahannya bersama wakil Bupati Kholiq, pihaknya juga telah melakukan sejumlah perbaikan terhadap jembatan-jembatan yang mengalami kerusakan parah, diantaranya jembatan Nglinggis, jembatan Gondoarum, Semanding serta jembatan Bungur.
   
"Untuk jembatan Rela sudah kami lakukan peletakan batu pertama dan siap dibangun tahun ini," katanya.
   
Namun, Mulyadi mengakui dalam menjalan tugas pemerintahan selama lima tahun terakhir masih banyak program yang belum tercapai.
   
Ia berharap pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan dan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
   
"Masa bakti saya kurang satu bulan lagi dan 4 Oktober nanti sudah habis, maka saya  mohon pamit dan mohon maaf apabila da hal-hal yang kurang tepat selama memimpin Trenggalek," ujarnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CIRI KHAS DAERAH

MAHASISWA AKTIF DAN KREATIF